Kereta api ke Arlesdari $ 11.13

Memulai perjalanan ke kota bersejarah Arles, yang terletak di Prancis bagian selatan, dapat dilakukan dengan mudah menggunakan kereta. Berangkat dari Paris, Anda dapat menaiki kereta TGV (Train à Grande Vitesse) langsung ke Stasiun Arles. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 4 jam, dan menyajikan pemandangan pedesaan Prancis yang menawan selama perjalanan. Kereta berkecepatan tinggi ini terkenal akan kenyamanannya, efisiensi waktu, dan frekuensi keberangkatan yang memadai, menjadikannya pilihan populer di kalangan pelancong.

Setibanya di Stasiun Arles, Anda akan berada hanya beberapa kilometer dari pusat kota. Stasiun ini dilengkapi dengan berbagai layanan transportasi untuk membantu Anda melanjutkan perjalanan Anda. Opsi yang tersedia termasuk bus lokal, taksi, dan layanan persewaan sepeda. Stasiun ini juga memiliki fasilitas seperti area tunggu yang nyaman, kios tiket, dan beberapa toko kecil, yang memudahkan para pelancong dalam memenuhi kebutuhan perjalanan mereka segera setelah tiba.

Dari Stasiun Arles, Anda dapat dengan mudah mencapai atraksi utama kota. Salah satu cara terbaik untuk memulai adalah dengan berjalan kaki, memungkinkan Anda untuk merasakan suasana kota kuno ini sejak detik pertama. Anda dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Amphitheatre Romawi dan Theatre Antique, atau menikmati arsitektur klasik yang memukau sambil menelusuri jalan-jalan sempit yang dipenuhi dengan galeri seni dan kafe-kafe menawan.

Mengawali kunjungan di Arles merupakan kesempatan untuk menyelami kekayaan sejarah dan budaya. Kota ini, yang pernah menjadi inspirasi bagi Vincent van Gogh, menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah; ia adalah pintu gerbang ke kekhasan budaya dan seni Prancis. Dengan persiapan perjalanan yang tepat dan keingintahuan yang besar, Anda akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan di jantung Prancis.

Arles, sebuah permata di jantung Provence, Prancis, adalah kanvas hidup yang menyuguhkan kekayaan sejarah Romawi dan inspirasi artistik yang memikat. Kota ini, yang pernah menjadi inspirasi bagi Vincent van Gogh, menawarkan kombinasi menarik dari warisan kuno dan keindahan alam yang menawan, membuatnya menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan seni.

Tempat pertama yang harus Anda kunjungi adalah Amphitheatre Romawi, yang dikenal lokal sebagai les Arènes d'Arles. Arena ini merupakan salah satu yang terbaik yang terpelihara di dunia. Dibangun pada abad ke-1 M, amphitheatre ini masih digunakan untuk berbagai acara, termasuk pertarungan banteng. Terletak di jantung kota, les Arènes buka setiap hari dengan biaya masuk sekitar €9. Tips: Datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang.

Théâtre Antique d'Arles adalah landmark berikutnya, teater kuno yang dibangun pada masa kekuasaan Augustus. Meskipun sebagian besar telah hancur, sisa-sisa bangunan ini masih mengesankan dan sering digunakan untuk konser musik. Terletak tidak jauh dari les Arènes, teater ini dibuka setiap hari, dengan tiket masuk sekitar €4.

Selanjutnya, berkunjunglah ke Église St-Trophime, gereja Romanesque yang terkenal dengan portal pahatannya yang rumit. Gereja ini menjadi bagian penting dari jalur ziarah Camino de Santiago. Lokasinya di Place de la République memudahkan akses. Masuk gratis, namun donasi selalu dihargai.

Les Alyscamps, nekropolis Romawi yang menakjubkan, adalah situs yang sepi namun mempesona. Jalan setapak di antara barisan sarcofagi menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Tiket masuk termasuk dalam kombinasi dengan Amphitheatre dan Théâtre Antique.

Jangan lewatkan Musée Réattu, museum seni yang menempati bekas biara Grand Priory dari Ordo Malta. Koleksi termasuk karya-karya oleh Picasso dan karya foto oleh Lucien Clergue. Tiket masuk adalah sekitar €8.

Untuk pengalaman yang lebih modern, Fondation Vincent van Gogh menampilkan karya-karya sang maestro bersama dengan karya seniman kontemporer yang terinspirasi oleh Van Gogh. Biaya masuk adalah sekitar €9.

Akhirilah kunjungan Anda di Kafe Van Gogh, yang terinspirasi dari lukisan “Café Terrace at Night”. Nikmati hidangan lokal seperti ratatouille atau bouillabaisse sambil menikmati suasana kafe yang telah menjadi ikon tersebut.

Menjelajahi Arles adalah seperti melangkah mundur dalam waktu, di mana setiap sudutnya menyimpan cerita. Kota ini dengan mudah dapat dijelajahi dengan berjalan kaki, dan sistem transportasi lokal yang efisien memudahkan akses ke semua situs utama. Nikmati setiap momen di kota ini, dan pastikan untuk mencicipi masakan Provencal yang kaya akan rasa dan sejarah.